Kadang meski di sadari atau tidak ketika raga ini sudah mulai rapuh dan lemah masih ada tanggungan dan tanggung jawab yang masih harus di selesaikan..,Mungkin bagi sebagian lainnya di usia senja adalah saat dimana seharusnya raga ini sudah bisa duduk bersantai sembari menikmati masa-masa pensiun dari aktivitas di usia produktiv..Tapi tidak bagi salah satu pendidik di lembaga pendidikan formal dengan gelar universitas dimana saya menimbah ilmu..,Beliau tersebut masih harus mengeluarkan tenaga dan ongkos perjalanan nya untuk sedikit membagi ilmunya kepada kami yang masih muda..

Bayangankan Seorang pria dengan usia yang tidak lagi muda yang bahkan sedikit sulit berjalan dengan kedua kakinya memapah tas yang berisikan keperluan saat mtengajar dengan aksesoris topi sederhana yang selalu siap melindungi raga tua nya dari terik sinar matahari untuk menuju angkutan umum agar sampai ke rumah dimana keluraga nya sedang menanti.

Tak habis pikir sebuah perjuangan dan dedikasi tinggi demi tuntutan profesi dan demi sesuap nasi yang meski harus mengorbankan masa tua yang tenang.
Atau mungkin "Ketenangan" itu tak akan pernah bisa dirasakan ketika nafas masih berhembus yang tak perduli seberapa rapuhnya raga yang selalu harus berjalan menelusuri perjalanan hidup.

Sungguh perlajaran bearti bagi kami kaum muda agar setidaknya  meski pun harus terseok-seok memperjuangankan nasip dan tanggungan,apapun itu harus dihadapi dengan ikhlas dan apa adanya..

"Terimkasih untuk Beliau"